Pengendapan Reaksi Senyawa-Senyawa
Kalsium(Ca), Strotium(Sr) dan Barium(Br)
Kalsium(Ca), Strotium(Sr) dan Barium(Br)
Pendahuluan
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang
terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium
(Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut
alkali karena mempunyai sifat alkalin jika direaksikan dengan air. Dan istilah
tanah karena oksidasinya sukar larut
dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
Tujuan
Mempelajari reaksi pengendapan senyawa logam
alkali tanah, yaitu senyawa dari kalsium(Ca), strotium(Sr) dan barium(Br).
Dasar Teori
Dalam sistem
periodik unsur-unsur disusun berdasarkan urutan kenaikan nomor atomnya.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu baris disebut periode, sedang unsur-unsur
yang terletak dalam satu lajur dinamakan satu golongan. Unsur-unsur yang
terletak dalam satu golongan mempunyai sifat-sifat fisik dan sifat kimia yang
hampir sama. Dalam sistem periodik ini seluruhnya terdapat 16 golongan, yaitu
golongan I sampai golongan VIII dan masing-masing terbagi menjadi golongan A
dan golongan B. Dalam sistem periodik unsur-unsur yang terletak di sebelah kiri
bersifat logam sedangkan yang terletak di sebelah kanan bersifat bukan logam.
Logam alkali tanah
meliputi berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium dan radium. Dalam
sistem periodik, keenam unsur itu terletak pada golongan IIA. Logam alkali
tanah juga membentuk basa, tetapi lebih lemah dari logam alkali. Berbeda dengan
golongan IA, senyawa dari logam golongan IIA banyak yang sukar larut dalam air.
Unsur-unsur golongan IIA umumnya ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak
larut.
Kelarutan basa dari
atas ke bawah semakin bertambah. Kelarutan garam sulfat berkurang dari atas
kebawah . Kelarutan garam kromat berkurang dari atas ke bawah.
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
|
Ukuran/Satuan
|
Jumlah
|
Tabung reaksi dan
rak
Silinder ukur
Pipet tetes
Batang pengaduk
Larutan kalium
klorida
Larutan stronsium
klorida
Larutan barium
klorida
Larutan natrium
karbonat
Larutan natrium
sulfat
Larutan natrium
oksalat
Larutan kalium
kromat
|
Biasa
10/25ml
-
-
0,05M
0,05M
0,05M
0,05M
0,05M
0,05M
0,05M
|
12/1
7
7
1
20mL
20mL
20mL
20mL
20mL
20mL
20mL
|
Cara Kerja
A.
Perhitungan
dan ramalan
Berdasarkan data di
bawah ini , ramalkan dengan member tanda (+) dalam kolom ramalan , jika menurut
perhitungan / ramalan Anda terjadi pengendapan, apabila ion larutan alkali
tanah dan larutan ion pereaksi dicampurkan dengan volum yang sama. Berikan
tanda (-) jika menurut perhitungan/ramalan tidak terjadi endapan dan berikan
alas an untuk ramalan anda tersebut.
Ion logam alkali tanah
(M2+) 0,05M
|
Ion pereaksi 0,05M
|
Ksp
|
Ramalan
|
Alasan
|
Ca2+
|
CO32-
|
5 x 10-9
|
+
|
Qc > Ksp
|
Sr2+
|
1 x 10-10
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ba2+
|
5 x 10-9
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ca2+
|
SO42-
|
1 x 10-4
|
+
|
Qc > Ksp
|
Sr2+
|
3 x 10-7
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ba2+
|
1 x 10-10
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ca2+
|
C2O42-
|
2 x 10-9
|
+
|
Qc > Ksp
|
Sr2+
|
5 x 10-8
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ba2+
|
2 x 10-7
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ca2+
|
CrO42-
|
Besar
|
+
|
Qc > Ksp
|
Sr2+
|
5 x 10-5
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ba2+
|
1 x 10-10
|
+
|
Qc > Ksp
|
|
Ca2+
|
OH-
|
5,5 x 10-6
|
+
|
Qc > Ksp
|
Sr2+
|
6.4
x 10-3
|
-
|
Qc < Ksp
|
|
Ba2+
|
5 x 10-3
|
-
|
Qc < Ksp
|
B. Menguji Ramalan dengan Percobaan
a. 5 ml larutan Ca2+ kedalam
tabung reaksi 1
b. 5 ml larutan Sr2+ kedalam tabung reaksi 2
c. 5ml larutan Ba2+ kedalam
tabung reaksi 3
Kemudian menambahakan kedalam tiap-tiap tabung reaksi itu 5 ml larutan CO32- dan mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
Kemudian menambahakan kedalam tiap-tiap tabung reaksi itu 5 ml larutan CO32- dan mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
2. Mengulangi percobaan dengan
memakai larutan SO42-, larutan C2O42- dan
larutan CrO42- dan
OH
Hasil Pengamatan
Garam
|
Mengendap
|
Tidak mengendap
|
Kecocokan dg ramalan
|
Alasan
|
|||||
CaCO3
|
(+)
|
cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
SrCO3
|
(++)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
BaCO3
|
(+++)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
CaSO4
|
(-)
|
Tidak cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
SrSO4
|
(+)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
BaSO4
|
(+)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
CaC2O4
|
(+)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
SrC2O4
|
(++)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
BaC2O4
|
(+++)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
CaCrO4
|
-
|
Tidak cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
SrCrO4
|
-
|
Tidak cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
BaCrO4
|
(++)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
Ca(OH)2
|
(+)
|
Cocok
|
Karena dalam ramalan juga
terjadi endapan.
|
||||||
Sr(OH)2
|
(++)
|
Tidak cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
Ba(OH)2
|
(+++)
|
Tidak cocok
|
Karena dalam ramalan
tidak terjadi endapan.
|
||||||
Kesimpulan
Golongan IIA( alkali Tanah ) semakin kebawah semakin
mudah untuk mengendap.